Senin, 23 Mei 2011

Kenali Gejala Pubertas Dini Pada Anak


Pubertas merupakan gerbang anak-anak memasuki fase dewasa. Secara umum, tanda awal pubertas yang normal mulai muncul pada anak perempuan pada usia 8-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pada usia 9-14 tahun.

Spesialis anak, dr Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A. mengatakan bila tanda seksual sekunder pada anak perempuan muncul sebelum usia 8 tahun dan anak laki-laki sebelum usia 9 tahun, hal itu disebut pubertas prekoks atau pubertas dini.

Pada anak perempuan, pubertas dini ditandai dengan timbulnya pembesaran payudara, pertumbuhan tinggi badan yang cepat dibanding anak seumurnya dan tumbuh rambut kemaluan lebih awal. Sementara itu, pada anak laki-laki diawali dengan pembesaran buah zakar (testis) kemudian diikuti pembesaran penis.

“Perubahan hormon dalam tubuh pasti akan mempengaruhi struktur tubuh. Jadi kalau anak pubertas dini, pasti akan ada dampaknya,” jelasnya.

Sementara itu, terjadinya pubertas prekoks pada setiap anak tergantung dari berbagai faktor, diantaranya faktor genetik atau penyakit tertentu yang dapat merangsang produksi hormon gonad, seperti tumor ovarium atau tumor testis.

Aditya menyebut pubertas dini pada anak perempuan sering disebabkan karena gangguan hormon di otak yaitu di hipotalamus dan hipofise, sedangkan pada anak laki-laki karena tumor.

Spesialis anak di RSAB Harapan Kita ini juga menuturkan bahwa anak yang sering nonton sinetron atau sering makan makanan yang mengandung hormon seperti junk food juga bisa mengalami pubertas dini

Di lain sisi, dalam bukunya, “Panik Saat Puber? Say No!!!” dr Aditya menjelaskan bahwa pubertas timbul lebih awal maka tidak hanya ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang besar dan menjadi lebih cepat tinggi, tapi tulang juga akan lebih cepat menutup.

Sehingga bila seorang remaja mengalami pubertas dini, awalnya pertumbuhan badannya akan lebih tinggi, tetapi karena tulang menutup lebih cepat maka menyebabkan tubuhnya lebih pendek dari teman lainnya yang mengalami pubertas normal.

Kamis, 19 Mei 2011

Mengkonsumsi Daging Pengaruhi Pubertas Dini


Penelitian menunjukkan anak perempuan yang mengonsumsi banyak daging akan mencapai pubertas lebih awal daripada mereka yang makan sedikit daging.

Penelitian itu dilakukan para peneliti dari University of Brighton. hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal "Public Health Nutrition," seperti dikutip dari Natural News. Para peneliti meneliti lebih dari 3.000 anak perempuan sejak lahir. Mereka menganalisis pola makan anak-anak perempuan itu sejak berusia tiga, tujuh dan sepuluh tahun. Pada usia 12 tahun delapan bulan, mereka dibandingkan dengan pola makan anak perempuan yang sudah menstruasi dengan mereka yang belum.

Mereka menemukan bahwa anak-anak perempuan yang makan 12 porsi daging atau lebih per minggu pada usia tujuh tahun, cenderung mulai menstruasi pada akhir penelitian daripada mereka yang mengonsumsi daging sedikit.

Anak-anak perempuan yang makan daging lebih dari delapan porsi seminggu pada usia tiga tahun, juga cenderung mulai menstruasi lebih awal daripada mereka yang jarang makan. "Daging adalah sumber seng dan besi bagus, kebutuhan yang tinggi selama kehamilan. Pola makan kaya daging bisa dilihat sebagai petunjuk gizi yang sesuai bagi kehamilan yang baik," kata Imogen Rogers, pemimpin penelitian.

Faktor utama lain dipercaya bertanggung jawab atas pubertas dini. Peningkatan endokrin (hormon) mengganggu unsur-unsur kimia dalam lingkungan. Mayoritas unsur kimia ini larut dalam lemak, dan dibangun dalam tubuh manusia dan binatang seumur hidup. Untuk membatasi paparan endokrin merusak zat, "National Resources Defense Council" menyarankan pembatasan konsumsi binatang berlemak seperti daging, makanan laut dan makanan yang berasal dari olahan susu.

( Dari berbagai sumber )

Minggu, 15 Mei 2011

Cegah Uban Tumbuh Lebih Cepat


Jangan panik, cegah tumbuhnya uban secara dini dengan lima langkah berikut.

Secara alami, uban memang akan tumbuh seriring bertambahnya usia. Tetapi, jika usia Anda masih kepala tiga dan uban sudah mulai tumbuh uban bisa jadi ada masalah dalam asupan nutrisi.

Selain itu, kondisi psikologis dan genetik juga berpengaruh pada tumbuhnya uban pada seseorang yang masih berusia muda. Untuk mencegah tumbuhnya uban secara dini, ada lima langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Konsumsi vitamin B12
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12. Anda bisa mendapatkan dengan mengonsumsi suplemen atau dari bahan makanan seperti keju, daging sapi atau ikan. Kekurangan vitamin B12 bukan hanya membuat Anda anemia tetapi juga uban jadi tumbuh lebih cepat.

2. Buttermilk
Selain vitamin B12, Anda juga bisa mengonsumsi buttermilk. Minum setiap pagi secara teratur.

3. Pijatan di kulit kepala
Lakukan pijat kepala menggunakan minyak kelapa. Anda bisa menghangatkannya dulu lalu aplikasikan di kulit kepala dengan memberikan pijatan lembut. Setelah dipijat diamkan selama 5-10 menit, kemudian bersihkan dengan sampo.

4. Masker rambut
Bukan hanya creambath dan pijatan di kulit kepala, lakukan juga masker pada rambut secara teratur. Bukan hanya membuat rambut terlihat lebih bersinar tetapi juga nutrisinya langsung menyerap pada akar rambut. Sehingga, rambut jadi lebih sehat, tak mudah rontok dan mencegah tumbuhnya uban.

5. Kurangi penggunaan zat kimia
Bahan kimia pada produk pewarnaan rambut juga bisa membuat rambut mengalami penuaan dini. bukan terlihat kering dan kusam, uban juga bisa tumbuh lebih cepat. Jadi, jika sebaiknya jangan terlalu sering gonta-ganti warna rambut.

Sekilas Tentang Kista, Mioma dan Endometriosis


MIOMA
Mioma uteri adalah tumor jinak dari miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi 3, yakni mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous, menonjol ke arah rongga perut),serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga rahim).

ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah suatu keadaan dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. Endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid

KISTA
Sementara kista indung telur adalah suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). Kista ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar.

PENYEBAB
Penyebab ketiga gangguan di atas sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dan masih terus diteliti.

PENYEBAB MIOMA
Sebagian ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon estrogen terhadap sel-sel yang ada di otot rahim. Mioma uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak usia ini, kan, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara pada wanita menopause, mioma biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang.

PENYEBAB KISTA
Penyebab kista dan endometriosis pun belum diketahui persis . Belum ketahuan, misalnya apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat sehingga membesar.

PENYEBAB ENDOMETRIOSIS
Sementara salah satu penyebab endometriosis diduga adalah adanya muntahan sel-sel endometriosis keluar rongga rahim saat haid. Sel-sel edometriosis ini kemudian menempel di luar rongga rahim.
Ada juga yang menyebut endometriosis mengikuti aliran darah atau ikut aliran kelenjar limfa, sehingga bisa saja terjadi endometriosis di paru, mata, dan sebagainya. Ada lagi yang mengatakan endometriosis disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan pola hidup tak sehat. Jadi, masih belum pasti sebabnya. Diagnosis pasti endometriosis biasanya diperoleh lewat pemeriksaan laparoskopi.
“Endometriosis bisa sedang bisa berat, tergantung jumlah, lokasi, dan gejalanya. Kalau berat, bisa muncul nyeri perut, bahkan sampai menyebabkaninfertilitas (kemandulan).”

PENGOBATAN dan PENCEGAHAN
Ketiga gangguan ini tentu bisa berdampak buruk, tergantung lokasi, ukuran, dan gejala yang ditimbulkan. Misalnya mioma. “Kalau tidak menimbulkan gejala, meski ukurannya besar, ya, enggak ada dampaknya. Endometriosis, meski sedikit, tapi kalau menyebabkan nyeri hebat setiap kali mens, tentu bisa mengganggu. Kista berukuran di atas 4 cm, misalnya, cenderung terpuntir. Jika terpuntir, ia akan kekurangan oksigen dan makanan, sehingga timbul nyeri yang sangat. Ini harus dioperasi. Untuk mengatasinya, upaya yang dilakukan sekarang lebih ke pencegahan. “Hidup sehat, pola makan dan pola hidup yang baik, lakukan check-up medis minimal setahun sekali untuk ibu-ibu atau wanita yang sudah pernah berhubungan seks. Dengan pemeriksaan teratur, gejala awal bisa terdeteksi lebih dini.
Pada waktu melakukan pap smear, sebaiknya sekalian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat rahim dan indung telur. “Kalau tidak ada fasilitas USG, bisa dilakukan pemeriksaan dalam. Dilihat rahimnya bagaimana, besarnya normal apa enggak, bentuknya konsisten apa enggak, indung telur kanan dan kiri bagaimana, dan sebagainya. Kalau teraba ada massa, harus hati-hati.”Pengobatan endometriosis sendiri bisa dengan obat minum, suntik, atau operasi. Kalau endometriosis ringan, begitu hamil, biasanya endometriosisnya malah sembuh, karena endometriosis, kan, dikeluarkan selama haid. Selama tidak haid, ia biasanya mati/tidur.
“Jadi, sebetulnya obatnya adalah hamil.”
Oleh karena itu, pengobatan endometriosis biasanya dengan pengobatan pseudo-pregnancy atau pseudo menopause. “Dibuat seperti menopause atau hamil, sehingga endometriosisnya tidak tumbuh.”

WASPADAI PENYAKIT LAIN KANKER OVARIUM!
Hati-hati, selain kista, ada pula gangguan yang mirip kista, yakni kanker ovarium. “Waspada bila terdapat massa di dalam perut berbentuk seperti kista, dan dari pemeriksaan USG terlihat berpupil-pupil, pola pembuluh darahnya tersebar tidak beraturan. Biasanya diperiksa dengan umor marker. Kalau hasilnya tinggi, berarti bukan kista biasa. Kemungkinan besar kista endometriosis atau keganasan (kanker). Kanker ovarium merupakan silent kiler. “Diam-diam tanpa gejala, tapi mematikan. Berbeda dengan kanker leher rahim yang memiliki gejala seperti perdarahan, kanker ovarium tidak. Tidak ada gejala apa-apa, tahu-tahu sudah menyebarkesana kemari. Sulit diobati. Oleh sebab itu, pencegahan dininya adalah melakukan pemeriksaan teratur.”

KAPAN DIANGKAT?
Salah satu terapi mioma dan kista adalah dengan pengangkatan (operasi). Kapan mioma harus diangkat?
1. Bila ukurannya lebih besar dari ukuran kehamilan usia 12 minggu.
2. Bila mengganggu keadaan umum, misalnya perdarahannya banyak sampai perlu transfusi.
3. Bila pembesarannya cepat. Misalnya 3 bulan lalu masih 2 cm,sekarang sudah 6 Cm.
Kapan kista harus diangkat?
* Bila besarnya lebih dari 4 cm, karena di atas 4 cm, risiko untuk terpuntir besar. Besar kista di atas 4 cm bukan kista folikel. Kista folikel adalah kista yang pecah setiap menjelang masa subur. “Kalau besarnya di atas 4 cm, biasanya kista fungsional. Pada saat haid, biasanya tidak ada folikel. Begitu saat haid ada massa, berarti kista fungsional.Untuk meyakinkannya, dilakukan USG saat haid.

GEJALA
Bagaimana, sih, mengenali gejala endometriosis, kista, atau mioma? Berikut beberapa gejala yang hampir sama dan harus diwaspadai:
1. Nyeri haid hebat dan terus menerus.
2. Pembesaran di perut. Kadang-kadang, kalau masih kecil, belum teraba. Tapi, semakin besar, akan makin teraba seperti ada benjolan.
3. Muncul gejala-gejala penekanan akibat pembesaran kista/mioma. Misalnya, ke depan menekan kandung kencing, ke belakang ke rektum. Akibatnya, muncul gangguan buang air besar dan buang air kecil.
4. Pada mioma uteri, jika ukurannya besar, bisa menekan organ-organ sekitarnya.
5. Jika kista bertangkai, bisa muncul nyeri perut tiba-tiba, bahkan muntah-muntah akibat tangkai kista yang terpuntir.
6. Bisa juga membuat luas permukaan endometrium menjadi lebih tebal, sehingga haid jadi lebih banyak

Dari berbagai sumber)

Rabu, 11 Mei 2011

5 Tips Cegah Pubertas Dini


Pubertas dini dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai gangguan fisik dan mental, termasuk kanker payudara. Karena itu, ada baiknya melakukan langkah pencegahan.

Berikut beberapa cara yang bisa menjadi panduan Anda dalam mencegah pubertas dini pada anak perempuan Anda.

Kurangi paparan xenoestrogens.Xenoestrogens merupakan komponen buatan yang meniru perilaku estrogen dalam tubuh. Komponen ini terkandung dalam berbagai produk, mulai dari botol bayi dan tempat penyimpanan makanan hingga sampo, kosmetik dan tabir surya serta insektisida.

Berikut beberapa komponen lain yang perlu dihindari:

1. Phthalates. Komponen ini digunakan untuk melembutkan dan membuat plastik lebih lentur. Komponen ini bisa ditemukan dalam botol bayi hingga tas mainan anak-anak, kosmetik cair, pestisida hingga tempat penyimpanan makanan, pakaian tertentu dan beberapa jenis kemasan makanan plastik

2. Bisphenol A (BPA).Komponen ini juga terkandung dalam berbagai jenis produk plastik termasuk botol bayi. Zat ini dinyatakan larut ke dalam makanan dan cairan hingga tingkat yang tidak aman, khususnya saat dipanaskan

3. Parabens. Komponen ini digunakan sebagai pengawet dalam berbagai kosmetik dan perlengkapan mandi. Zenis yang paling umum digunakan adalah methylparaben, ethylparaben, propylparaben, dan butylparaben

4. Polybrominated biphenyls (PBBs). PBBs merupakan komponen zat pemadam api yang sekarang sudah dibatasi penggunaannya

5. DDT metabolites, khsuusnya DDE. Masih ditemukan pada beberapa produk pertanian

6. DEHA. Komponen pembuat kantung plastik dan jenis plastik lunak lainnya

7. BHT dan BHA. Pengawet yang umum digunakan dalam makanan

8. Estradiol. Nama lain dari estrogen. Komponen ini umum dijumpai dalam sampo


Menyusui. Semakin lama Anda menyusui, semakin sedikit bayi terpapar dengan fitoestrogen dan xenoestrogen. Kedua komponen ini terkandung dalam susu formula kedelai dan produk susu nonorganik. Selain itu, bayi juga terhindar dari komponen phthalates dan bisphenol A yang terkandung dalam botol bayi.

Dorong anak berolahraga teratur. Olahraga teratur mengurangi risiko pubertas dengan beberapa cara. Pertama, aktivitas fisik mengurangi kemungkinan obesitas. Kedua, olahraga membantu mempertahankan keseimbangan hormon dengan cara menurunkan kadar estrogen.

Konsumsi diet seimbang. Diet seimbang yang kaya whole grain, buah serta sayuran segar dan produk hewan dalam jumlah sedang membantu melawan obesitas dan mempertahankan keseimbangan hormon.

Batasi asupan susu. Bukti-bukti baru, seperti diuraikan di situs hubpages.com, menganjurkan perlunya membatasi asupan susu pada anak perempuan yang berisiko pubertas dini. Anjuran ini disebabkan oleh kombinasi hormon sintetis dan hormon alami yang terkandung dalam susu. Produk susu yang difermentasi seperti yogurt dan keju diyakini lebih aman dibandingkan susu murni, susu organik serta susu konvensional. Hal ini karena produk susu yang difermentasi ini tidak mengandung hormon pertumbuhan sintetis.

Pubertas Dini Lebih Dipengaruhi Gen daripada Makanan


Selama ini diyakini, anak-anak perempuan zaman sekarang mendapatkan haid pertama pada usia yang lebih muda karena banyak mengkonsumsi daging merah. Penelitian terbaru menunjukkan, faktor genetik lebih berpengaruh daripada faktor makanan.

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of London itu melibatkan 26.000 perempuan, beberapa di antaranya saling berkerabat. Dari seluruh partispian yang terlibat, diperoleh umur rata-rata saat mendapatkan haid pertama adalah 12,7 tahun.

Berdasarkan analisis para ilmuwan, usia ketika anak perempuan mendapatkan haid pertamanya umumnya hanya berselisih 3 bulan dari ibu atau saudara perempuannya yang lain. Jika ibunya haid pertama usia 12 tahun sementara yang lain 13 tahun, maka anaknya akan mendapat haid lebih dekat ke usia 12 tahun.

"Penelitian ini menunjukkan, faktor genetik banyak berpengaruh pada usia perempuan saat mendapatkan haid pertama. Usia tersebut mempengaruhi risiko kanker terutama kanker payudara," ungkap salah satu peneliti, Danielle Morris seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (14/4/2011).

Pengaruh faktor makanan tidak ditemukan dalam penelitian ini, meski dalam penelitian terdahulu ditemukan sangat erat hubungannya. Penelitian di University of Brighton tahun 2010 mengungkap, anak perempuan masa kini cenderung lebih banyak mengkonsumsi daging sejak kecil.

Menurut penelitian tersebut, konsumsi daging sejak kecil meningkatkan risiko pubertas dini hingga 75 persen. Namun sisi positifnya, pertumbuhan fisik dan kecerdasan lebih optimal karena daging mengandung banyak zat besi yagn diperlukan untuk perkembangan sel otak.

Hal yang mengkhawatirkan dari pubertas dini maupun menstruasi pada usia yang lebih awal adalah risiko kanker. Beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara diyakini berhubungan dengan usia mendapatkan haid pertama, karena adanya pengaruh perbedaan hormonal.

Makin dini mendapatkan haid pertama, seorang perempuan akan semakin lama terpapar hormon esterogen atau hormon seks perempuan. Terpapar esterogen dalam durasi terlalu lama meningkatkan risiko kanker, sama efeknya dengan mendapatkan menopause pada usia yang terlalu lanjut.

( Dari berbagai sumber )

1001 Manfaat Pisang


Jenis buah tropis ini membantu mengatasi dan mencegah beberapa penyakit

Pisang dikenal sebagai salah satu makanan super bagi para atlet dan pakar kesehatan. Kandungan tiga gula alami, sukrosa, fruktosa dan glukosa serta serat memberi energi untuk pembakaran energi selama 90 menit nonstop.

Tapi, 'penyumbang' energi bukanlah satu-satunya manfaat buah pisang. Jenis buah tropis ini membantu mengatasi dan mencegah beberapa macam penyakit dan gangguan kesehatan. Sehingga diperlukan untuk menambah diet harian.

1. Anemia
Pisang tinggi zat besi yang merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan membantu mengatasi anemia.

2. Tekanan Darah Tinggi
Buah tropis memiliki kandungan kalium yang tinggi tetapi rendah garam, sehingga sempurna untuk mencegah dan mengurangi tekanan darah tinggi. Badan Obat dan Makanan US (FDA) mengizinkan produsen buah ini mengklaim pisang menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.

3.Meningkatkan konsentrasi
Kemampuan belajar siswa yang makan pisang saat sarapan dan makan siang terpacu karena kandungan kalsium tinggi dalam pisang. Kalsium berfungsi membantu meningkatkan konsetrasi dan kewaspadaan.

4. Sembelit
Tinggi kadar serat yang membantu menormalkan pencernaan dan membantu mengatasi sembelit tanpa obat-obatan laksatif.

5. Depresi
Para penderita depresi merasa lebih baik setelah makan pisang. Sebab, pisang mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah menjadi serotonin dalam tubuh untuk memberi rasa relaks, memperbaiki mood dan membuat bahagia.

6. Obat mabuk
Cara termudah untuk mengobati rasa sakit dan mual akibat mabuk adalah dengan milkshake pisang dicampur madu. Pisang menenangkan perut dan madu meningkatkan kembali gula darah.

7. Penyakit Jantung
Pisang memiliki efek antasid, sehingga bila merasa hati seperti terbakar, makan pisang akan meringankan rasa sakit. Makan pisang secara teratur dapat mengurangi risiko stroke sebesar 40 persen.

8. Morning Sickness (mual pada wanita hamil)
Mengemil pisang di antara waktu makan besar membantu menjaga kadar gula dan mencegah mual-mual pada wanita hamil.

9. Gigitan Nyamuk
Sebelum menggunakan krim anti-gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan nyamuk dengan bagian dalam pisang kulit pisang. Ini akan mengurangi pembengkakan dan iritasi.

10. Saraf
Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres dengan kandungan potasiumnya.

11. PMS (Nyeri haid)
Vitamin B6 dalam pisang mengontrol tingkat glukosa darah, yang dapat mempengaruhi suasana hati Anda menjelang menstruasi.

12. Merokok
Pisang juga dapat membantu orang yang mencoba berhenti merokok. Tingkat vitamin C, A, B6, dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek racun nikotin.

13. Pengendali suhu tubuh
Pisang berfungsi sebagai makanan 'pendingin' yang memperbaiki kondisi fisik dan emosional ibu. Pisang dapat menurunkan suhu dalam kandungan dan membantu bayi lahir dengan suhu tubuh tidak tinggi.

14. Maag dan luka usus
Pisang mencegah maag dan luka akibat gangguan pencernaan karena tekturnya yang lembut. Pisang satu-satunya makanan yang membantu mengatasi ulkus over-kronis dan menetralisir iritasi pada bagian dalam perut.

15. Obat Kutil
Pisang adalah obat alami untuk menghilangkan kutil. Letakkan kulit bagian dalam pisang pada kutil dan plester.