Sabtu, 04 Juli 2009

Kematian Michael Jackson Buat Google Error

Kematian Michael Jackson Buat Google Error

Kematian Raja Musik Pop Dunia, Michael Jackson menjadi perhatian utama masyarakat dunia. Bahkan, berita kematian penyanyi yang akrab di sebut Jacko itu berimbas bagi situs yang terkenal dengan mesin pencarinya, Google.

Terganggunya sistem Google terjadi karena begitu banyak pengakses internet yang mengetik kata "Michael Jackson" pada kolom mesin pencari Google. Akibatnya, server Google kelebihan beban dalam mencari kata tersebut. Bahkan, para pengakses Google mendapatkan pesan otomatis karena disangka virus. "Kami minta maaf, namun permintaan Anda terlihat mirip dengan permintaan otomatis dari virus komputer atau aplikasi spyware".

Google mengemukakan bahwa Google News tidak bisa diakses untuk sejumlah orang, di hari Kamis sore kemarin. Hal ini lebih berkaitan dengan sirkulasi berita kematian Michael Jackson yang banyak dicari orang di Google News, kemudian digantikan dengan pesan peringatan "We're sorry, but your query looks similar to automated requests from a computer virus or spyware application. To protect our users, we can't process your request right now."

Hal tersebut tentunya tampak sah dari Google, setelah jutaan orang di seluruh dunia mencari informasi yang akurat mengenai Jackson, termasuk mengenai sakit jantungnya. Pesan peringatan di atas diduga Google dimulai pada jam 2:45 p.m. PDT, Kamis sore, dan Google mmenduga bahwa query pencarian Google News soal Michael Jackson telah diserang selama 25 menit sebelum Google menyadarinya.

Google juga mencatat bahwa masalah trafik query ini juga berimbas pada pencarian melalui mobile. Sebuah situs ycorpblog.com, merekam bahwa terdapat 16.4 juta visitor unik yang mencari berita kematian Michael Jackson dalam satu hari Kamis kemarin di Google News.


Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: